KHALIFAH ABBASIYYAH

KHALIFAH TERKENAL DAULAH ABBASIYYAH 
By : Anis Mufarrihah, S.Pd.I 

Daulah Abbasiyyah merupakan sebuah Dinasti Islam kedua menggantikan kepemerintahan Daulah Umayyah. Pemerintahan Daulah Abbasiyah terbagi menjadi lima periode. Dalam setiap periode terjadi perubahan pemegang kekuasaan, sistem pemerintahan dan kebijaksanaan militer. Selama kurang lebih lima setengah abad, pemerintahan Daulah Abbasiyah dipimpin oleh 37 orang khalifah. Berikut ini adalah para Khalifah yang memberikan peranan penting dalam perjalanan panjang Daulah Abbasiyah. (yang berwarna hijau adalah khalifah-khalifah Abbasiyyah). 


Dari ke-37 khalifah Abbasiyyah, berikut merupakan khalifah-khalifah yang paling terkenal. 

1. Abu Abbas As-Safah (750-754 M)

Mempunyai nama lengkap Abdullah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas, merupakan Khalifah pertama pemerintahan Daulah Abbasiyah. memiliki garis nasab yang menisbatkan dirinya kepada Hasyim, buyut Nabi Muhammad Saw. As-Safah merupakan Khalifah pertama pemerintahan Daulah Abbasiyah. 

Abu al-Abbas adalah seorang revolusioner yang bisa menaungi kaum non-Muslim dan non-Arab. Sangat berbeda dengan Daulah Umayyah yang menolak pasukan dari 2 golongan itu. Pada masa pemerintahannya, saat pasukan Abbasiyah menguasai Khurasan dan Irak, dia keluar dari persembunyiannya dan dibaiat sebagai Khalifah pada tahun 132 H/ 749 M. Setelah itu dia mengalahkan Marwan bin Muhammad dan mengakhiri pemerintahan Daulah Umayyah pada tahun yang sama. Abul Abbas As Saffah wafat pada tahun 136 H/753 M dalam usia yang masih sangat muda. 

2. Abu Ja'far Al-Mansur (754-775 M) 

Abu Ja’far Al-Manshur menjadi Khalifah kedua Daulah Abbasiyah meneruskan khalifah sebelumnya Abu Abbas As-Saffah. Adapun yang pertama kali dilakukan Khalifah Abu Ja’far Al-Manshur setelah dibaiat menjadi Khalifah pada 136 H/ 754 M adalah mengatur politik dan siasat pemerintahan Daulah Abbasiyah. Jalur-jalur pemerintahan ditata rapi dan cermat, sehingga pada masa pemerintahannya terjalin kerjasama erat antara pemerintah pusat dan daerah. Begitu juga antara lembaga-lembaga lain yang ada pada waktu itu. 

Selama masa kepemimpinannya, kehidupan masyarakat berjalan tenteram, aman dan makmur. Stabilitas politik dalam negeri cenderung aman dan terkendali, tidak ada gejolak politik dan cenderng stabil. Khalifah Abu Ja’far Al-Manshur sangat hati-hati dalam melangkah dan mengambil sikap terhadap pihak-pihak yang berseberangan dengan kebijakan khalifah. Hal yang paling berjasa ialah ketika ia memindahkan pusat pemerintahan dan ibukota ke Baghdad. Ketika pusat pemerintahan beralih ke Baghdad, Abbasiyyah lebih tertata dan mengalami kejayaan baik dari segi ekonomi, politik maupun pendidikan. Ia wafat dalam usia 63 tahun dan menjadi Khalifah selama 22 tahun.

3. Muhammad Al-Mahdi (775 - 786 M)

Muhammad Al-Mahdi bin al-Mansur dibaiat menjadi Khalifah sesuai dengan wasiat ayahnya pada tahun 158 H/774 M. Muhammad Al-Mahdi dikenal sebagai seorang yang sangat dermawan dan pemurah. Pada masa pemerintahannya, kondisi dalam negeri saat itu sangat stabil, dan tidak ada satu gerakan penting dan signifikan di masanya. 

Muhammad Al-Mahdi berhasil mencapai kemenangan-kemenangan atas orang-orang Romawi. Dibantu anaknya, Harun Ar-Rasyid adalah panglima Penakluk Romawi. Dia sampai ke pantai Marmarah dan berhasil melakukan perjanjian damai dengan Kaisar Agustine yang bersedia untuk membayar jizyah pada tahun 166 H/782 M. Muhammad Al-Mahdi meninggal pada tahun 169 H/785 M. Muhammad Al-Mahdi tercatat memerintah selama 10 tahun beberapa bulan. 

4. Harun Ar-Rasyid (786 - 809 M)

Harun Ar Rasyid bin al-Mahdi adalah mutiara sejarah Daulah Abbasiyah. Harun Ar-Rasyid dikenal sebagai sosok yang sangat pemberani. Meski berasal dari Daulah Abbasiyah, Harun Ar-Rasyid dikenal dekat dengan keluarga Barmak dari Persia (Iran). Pada masa ke-Khalifahan Harun Ar-Rasyid, dikenal sebagai masa keemasan dan kejayaan Islam (The Golden Age of Islam), di mana saat itu Baghdad menjadi salah satu pusat ilmu pengetahuan dunia. Perhatian Khalifah Harun Ar-Rasyid yang begitu besar terhadap kesejahteraan rakyat serta kesuksesannya mendorong perkembangan ilmu pengetahuan, tekonologi, ekonomi, perdagangan, politik, wilayah kekuasaan, serta peradaban Islam.

Harun Ar-Rasyid memimpin selama 23 tahun (786 M - 809 M). Ada banyak hal yang patut ditiru para pemimpin Islam di abad ke-21 ini dari sosok khalifah besar ini. Sebagai pemimpin, dia menjalin hubungan yang harmonis dengan para ulama, ahli hukum, penulis, qari', dan seniman. Harun Ar-Rasyid menjadi Khalifah saat berusia cukup muda, yaitu 22 tahun, dan wafat dalam usia yang juga masih muda, yaitu 45 tahun. Saat dia wafat pada tahun 193 H/808 M negara dalam keadaan makmur dengan memiliki kekayaan 900 juta dirham. 

5. Abdullah Al-Makmun (813 - 833 M)

Abdullah Al-Makmun bin Harun Ar-Rasyid (813-833 M) mulai memerintah Bani Abbasiyah pada 198-218 H/813-833 M. Ia adalah khalifah ketujuh Bani Abbasiyah yang melanjutkan kepemimpinan saudaranya, Al-Amin. Ibunya merupakan orang Persia. 

Ketika ayahnya yaitu Harun ar-Rasyid wafat, al-Amin (saudara al-Makmun) mengingkari wasiat ayahnya. Al-Amin membatalkan pengangkatan al-Makmun, dan malah mengangkat putranya, yaitu Musa bin Muhammad sebagai penggantinya. Maka, terjadilah perselisihan yang menyebabkan peperangan di antara keduanya pada tahun 198 H/813 M. Peristiwa ini berakhir dengan pemberhentian al-Amin dan pembunuhannya pada 25 Muharram tahun 198 H, bertepatan dengan 5 September 813 M. Al-Makmun dibaiat menjadi khalifah pada tahun 198 H. Ia menjabat khalifah selama dua puluh tahun. Al-Makmun wafat pada tahun 218 H/833 M. Setelah berkuasa 20 tahun lamanya. 

Kesuksesan Daulah Abbasiyyah dalam memajukan peradaban Islam tidak terlepas dari kerjasama antar banyak pihak. Para pemimpin (khalifah), gubernur, pejabat daerah dan fasilitas yang memadai merupakan kolaborasi yang sangat tepat untuk kemajuan Abbasiyyah. Maka tidak heran jika daulah ini berdiri selama kurang lebih 5 abad, dan menghasilkan penemu serta ilmuwan-ilmuwan muslim yang sudah diakui oleh dunia.  

Semoga bermanfaat...... ^_~






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berhala masa Jahiliyyah

KHALIFAH DAULAH UMAYYAH